Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2017 meningkat ditopang oleh naiknya harga komoditas mineral dan batu bara serta minyak bumi. Data Kementerian Keuangan mencatat PNBP tahun lalu Rp 308,36 triliun naik 17,71% dari realisasi tahun sebelumnya. Angka tersebut setara 118,49% dari target APBNP 2017 sebesar Rp 260,24 triliun.
Nilai PNBP 2017 terdiri dari penerimaan sumber daya alam Rp 110,99 triliun (naik 71%) dari tahun sebelumnya, kemudian bagian laba BUMN Rp 107,08 triliun (18,23%) dari sebelumnya kemudian dari pendapatan Badan Layanan Uumum (BLU) Rp 44,7 triliun (6,58%). Sementara PNBP lainnya pada 2017 mencapai Rp 108,76 triliun mengalami penurunan 7,82% dari tahun sebelumnya.
Melonjaknya penerimaan sumber daya alam tahun lalu didorong oleh naiknya rata-rata harga minyak Indonesia (ICP) menjadi US$ 51,2/barel dari tahun sebelumnya hanya US$ 38,9/barel. Kemudian Harga Batu bara Acuan (HBA) juga naik menjadi US$ 85,9/ton dari tahun sebelumnya hanya US$ 58,2/ton.