Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ditargetkan sebesar 5,2 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Untuk mencapai pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tersebut dibutuhkan pertumbuhan sebesar 5,3-5,4 persen pada triliun ketiga dan keempat tahun ini. Pasalnya pada triwulan pertama dan triwulan kedua PDB hanya sebesar 5,01 persen.
Sumber pertumbuhan PDB triwulan II 2017 ditopang oleh Pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 2,65 persen. Sementara dari Penanaman Modal Tetap Bersih (PMTB) sebesar 1,69 persen sedangkan dari komponen lainnya sebesar 0,67 persen. Sementara berdasarkan geografis, Jawa masih mendominasi pertumbuhan ekonomi domestik sebesar 58,65 persen.
Adapun asumsi makro APBN-P 2017 pertumbuhan ekonomi di targetkan sebesar 5,2 persen dengan tingkat inflasi 4,3 persen dan nilai tukar rupiah Rp 13.400 per dolar Amerika Serikat. Adapun harga minyak di targetkan sebesar US$ 48 dolar AS per barel, sementara lifting minyak sebesar 815 barel per hari dan gas mencapai 1,15 barel setara minyak per hari.