Suku bunga kredit perbankan untuk sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib merupakan yang terkecil dibandingkan dengan sektor lainnya. Data Otoritas Jasa Keuangan mencatat bahwa suku bunga rata-rata kredit perbankan untuk sektor pemerintahan hanya 7,09 persen. Angka ini di bawah suku bunga kredit untuk sektor lainnya. Bunga yang rendah membuat perbankan enggan mengucurkan pinjaman ke sektor infrastruktur program pemerintah. Salah satu alasannya karena jangka waktu yang lama hingga puluhan tahun.
Suku bunga kredit terendah berikutnya adalah sektor listrik, gas, dan air, yakni 9,32 persen, diikuti indutri pengolahan sebesar 10,28 persen, dan perantara keuangan 10,31 persen. Sedangkan yang terbesar adalah sektor jasa perorangan yang melayani rumah tangga, yakni mencapai 16,21 persen.