Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia sepanjang Mei 2017 mencapai 1,16 juta jiwa atau naik 26,66 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 915 ribu juta kunjungan. Namun, jika dibandingkan bulan sebelumnya hanya mengalami peningkatan sebesar 1,49 persen.
Turis asal Tiongkok masih mendominasi kunjungan ke Indonesia dengan porsi 13,19 persen, selanjutnya disusul oleh Singapura sebesar 9,83 persen, Malaysia sebesar 9,62 persen, Australia sebesar 7,91 persen, dan India sebesar 4,19 persen. Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu wisatawan asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Indonesia selama Mei 2017 tercatat sebesar 1,99 hari, yang berarti terjadi kenaikan 0,1 poin jika dibandingkan Mei 2016.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, Turis asal Tiongkok meningkat terutama untuk kunjungan ke Bali dan Manado. Salah satu faktor pendorongnya ekonomi di Negeri Tirai Bambu yang tumbuh cukup pesat sehingga berimbas pada pendapatan per kapitanya masyarakatnya. Alhasil, banyak penduduk Tiongkok yang meluangkan waktunya untuk berwisata ke Indonesia.