Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada triwulan pertama 2017 mengalami defisit Rp 104,9 triliun atau 0,77 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini lebih rendah dari triwulan pertama tahun sebelumnya dimana defisit mencapai Rp 143,4 triliun atau 1,13 persen dari PDB.
Defisit terjadi lantaran pendapatan pemerintah pada tiga bulan pertama 2017 hanya Rp 295,1 triliun atau 16,9 persen dari target APBN, sementara belanja negara mencapai Rp 400 triliun atau 19,2 persen dari target. Sedangkan pendapatan pemerintah pada triwulan I 2016 sebesar Rp 247,5 triliun atau 13,9 persen dari target APBN 2016, sementara belanja negara mencapai Rp 390,9 triliun.