PT Garuda Indonesia Tbk Pada 2016 mencatatkan laba US$ 9,4 juta atau setara Rp 124,5 miliar. Angka ini anjlok 88 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 78 juta. Sebenarnya, total pendapatan Garuda pada 2016 mencapai US$ 3,86 miliar, atau naik 1,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar US$ 3,81 miliar. Namun, meningkatnya biaya operasional sebesar 3,3 persen menjadi US$3,76 juta maka laba yang diraih tak sebesar yang diharapkan.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengakui persaingan tarif antar maskapai, baik domestik maupun internasional pada 2016 sangat ketat membuat imbal hasil atau yield turun cukup signifikan. Meningkatnya jumlah penumpang yang berhasil diangkut sepanjang 2016 tak serta merta mendongkrak perolehan laba bersih perusahaan.