Perbaiki Daya Saing, Indonesia Akan Tiru Georgia

Ekonomi & Makro
11/10/2016 13:05 WIB
Daya Saing Indonesia & Georgia Periode 2006-2016
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Georgia menjadi negara nomor satu yang berhasil melakukan reformasi dan peningkatan daya saing selama 10 tahun terakhir. Peringkat negara yang terletak di antara benua Eropa dan Asia ini terus membaik dari posisi 90 pada 2006 kemudian naik 31 level ke posisi 59 pada 2016. Kendati peringkatnya lebih baik, sepanjang periode yang sama, peringkat Indonesia hanya naik 13 level ke posisi 41 pada 2016. 

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut pemerintah Georgia berhasil mereformasi total perizinan. Salah satu contohnya berupa kemudahan berusaha, perizinan dan biaya. Peringkat Georgia untuk prosedur perizinan naik dari peringkat 27 pada 2006 ke posisi ke-3, demikian pula untuk jangka waktu waktu pengurusan izin naik dari peringkat 21 pada 2006 ke peringkat 5 pada 2016.

Kondisi kemudahan berusaha ini berbeda dengan fakta yang terjadi di Indonesia. Indeks Daya Saing Dunia (GCI) 2016, mencatat kemudahan perizinan Indonesia justru melorot dari peringkat 119 pada 2006 menjadi 126 pada 2016. Demikian pula untuk prosedur yang harus dipenuhi turun peringkat dari 95 menjadi urutan ke 133.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo meminta untuk membuat daftar peraturan menteri mana saja yang bisa menghambat proses perizinan. Aturan-aturan ini perlu segera diperbaiki dan disederhanakan. Pemerintah Indonesia bahkan berniat menghapus peraturan menteri yang menghambat.

Data Populer
Lihat Semua