Beras merupakan salah satu bahan pangan tertua di dunia yang masih dikonsumsi hingga saat ini.
Mayoritas masyarakat Asia mengonsumsi beras sebagai sumber utama karbohidrat. Beras juga termasuk dalam jajaran komoditas perdagangan yang sangat strategis karena menjadi makanan pokok sebagian penduduk dunia.
Menurut laporan United States Department of Agriculture (USDA), produksi beras di dunia mencapai 510,31 juta metrik ton per Februari 2021/2022. Jumlah tersebut meningkat 0,09% dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 0,56% jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Berikut ini 10 daftar negara sentra beras terbesar di dunia per Februari 2021/2022:
- Tiongkok – 148,99 juta metrik ton
- India – 125 juta metrik ton
- Bangladesh – 35,85 juta metrik ton
- Indonesia – 35,4 juta metrik ton
- Vietnam – 27,19 juta metrik ton
- Thailand – 19,3 juta metrik ton
- Myanmar – 12,6 juta metrik ton
- Filipina – 12,4 juta metrik ton
- Pakistan – 8,7 juta metrik ton
- Brasil – 7,68 juta metrik ton
Tiongkok menjadi negara penghasil beras nomor satu di dunia dengan produksi mencapai 148,99 juta metrik ton. Hasil berasnya yang melimpah sebanding dengan jumlah penduduknya yang sangat besar.
Produksi padi di Tiongkok yang masif ini juga disebabkan oleh budaya pertaniannya yang sangat kuat. Meskipun saat ini Tiongkok sedang melakukan industrialisasi massal, sektor pertaniannya tidak dilupakan oleh pemerintah.
Sedangkan Indonesia menempati urutan keempat penghasil beras terbesar dengan memproduksi 35,4 juta metrik ton. Posisi Indonesia berada di bawah Bangladesh yang memproduksi 35,85 juta metrik ton beras.
(Baca Juga: 10 Komoditas Pertanian Paling Banyak Diproduksi di Indonesia)