Daging merupakan sumber protein terbaik karena mengandung asam amino yang berguna untuk memperbaiki sel-sel tubuh manusia yang rusak. Daging juga mengandung zat besi yang bermanfaat bagi kesehatan reproduksi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi daging sapi potong di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi yang paling unggul. Produksinya sebesar 590,8 ton pada 2020 atau naik 1,17% dari tahun sebelumnya. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dibandingkan jenis ternak lainnya.
Daging babi menjadi produksi daging ternaik terbesar kedua di provinsi ini. Angkanya mencapai 224 ton pada 2020 atau meningkat 10,4% dari tahun sebelumnya yang sebesar 202,9 ton. Kemudian, produksi daging kambing di Kaltara sebanyak 101,2 ton atau naik 15,5%. Adapun, produksi daging kerbau tercatat sebanyak 7,3 ton atau naik 40,7%.
Populasi sapi potong di Kaltara sebanyak 23,7 ribu ekor pada 2020, populasi babi sebanyak 29,3 ribu ekor, populasi kambing dan kerbau masing-masing sebanyak 13,9 ribu ekor dan 3,7 ribu ekor. Sementara populasi domba, kuda, dan sapi perah masing-masing sebanyak 34 ekor, 7 ekor, dan 2 ekor.
Pemerintah Provinsi Kaltara tengah fokus mendukung pengembangan sapi untuk menjadi sentra pembibitan baru. Dengan begitu, ketergantungan Kaltara dengan pasokan daging sapi dari Malaysia akan segera berkurang.
(Baca Selengkapnya: Tiongkok, Negara dengan Konsumsi Daging Babi Tertinggi di Dunia pada 2021)