Produktivitas Padi Kota Solok Tertinggi di Sumatera Barat pada 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produktivitas padi di Sumatera Barat sebesar 46,92 kuintal per hektare pada 2020. Jumlah ini turun 1,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 47,58 kuintal per hektare.

Kota Solok merupakan wilayah dengan produktivitas padi tertinggi di Sumatera Barat, yakni 64,67 kuintal per hektare. Posisinya diikuti Kota Bukittinggi dengan produktivitas padi sebesar 60,91 kuintal per hektare.

Kota Padang Panjang memiliki produktivitas padi sebesar 57,67 kuintal per hektare. Kemudian, produktivitas padi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam masing-masing sebesar 53,35 kuintal per hektare dan 52,36 kuintal per hektare.

Sementara, daerah yang memiliki produktivitas padi terendah di Sumatera Barat adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai, yakni 24,71 kuintal per hektare. Setelahnya ada Kabupaten Solok Selatan dengan produktivitas padi sebesar 35,54 kuintal per hektare.

Guna meningkatkan produktivitas padi, pemerintah Sumatera Barat berupaya memperbaiki mekanisme pertanian dari konvensional menjadi organik modern. Selain itu, aspek kelembagaan petani diperkuat melalui pendirian gabungan kelompok tani serta terbukanya akses keuangan.

(Baca: Produksi Padi di Bengkulu Selatan Capai 59,88 Ribu Ton, Terbesar di Provinsi Bengkulu)