Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pemerintah akan mengimpor 36 ribu ton daging kerbau dari India pada April 2022, seperti dilansir Katadata, Senin (4/4).
Volume impor tersebut melampaui kapasitas produksi daging kerbau Indonesia selama setahun.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi daging kerbau di Indonesia hanya mencapai 20,9 ribu ton sepanjang 2021.
Itu pun sudah mengalami kenaikan 13,2% dari total produksi tahun 2020 yang jumlahnya 18,5 ribu ton.
Jika dilihat dari wilayah penghasilnya, Aceh tercatat sebagai provinsi dengan produksi daging kerbau terbanyak nasional, dengan kapasitas 2,4 ribu ton sepanjang 2021.
Kemudian Nusa Tenggara Timur mampu memproduksi daging kerbau sebesar 2,1 ribu ton, Jawa Barat produksi 2,05 ribu ton, dan Sumatera Barat produksi 1,84 ribu ton sepanjang tahun lalu.
Kapasitas produksi tersebut berada jauh di bawah kebutuhan nasional. Sebagai gambaran, untuk bulan April 2022 saja Kementan memperkirakan total kebutuhan daging sapi dan kerbau bisa mencapai 92,53 ribu ton.
(Baca Juga: Daftar Provinsi dengan Produksi Daging Kambing Terbesar di Indonesia pada 2021)