Analisis organisasi nirlaba CDP menemukan perusahaan pembeli minyak kelapa sawit dari Indonesia umumnya tidak memiliki target dan penanda capaian yang ambisius untuk komitmen tanpa deforestasi.
CDP menunjukkan hanya ada 52% perusahaan yang targetnya berkaitan dengan komitmen tanpa deforestasi atau tanpa konversi.
Dari perusahaan-perusahaan tersebut, ada 43% yang memiliki target pelaporan sertifikasi pihak ketiga untuk produk sawit yang mereka beli. Lalu, 28% perusahaan juga menargetkan kemampuan telusur atau traceability.
Kemudian, hanya ada 8% perusahaan yang melaporkan penilaian dan/atau verifikasi kepatuhan. Lalu, 7% perusahaan melibatkan pemasok tingkat pertama.
Hanya 5% melaporkan target pelibatan petani kelapa sawit, 2% melaporkan target restorasi ekosistem, dan hanya 1% yang melaporkan target pelibatan pemasok di luar tingkat pertama.