Daging sapi atau kerbau merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan protein tinggi, vitamin B, serta berbagai jenis mineral seperti zat besi dan fosfor yang penting untuk kesehatan tubuh.
Lantas, bagaimana tren konsumsi daging sapi dan kerbau di Indonesia dalam 10 tahun terakhir?
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata konsumsi daging sapi/kerbau di Indonesia pada 2022 sebesar 0,010 kilogram (kg) per kapita per minggu.
Angka itu naik dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 0,009 kg per kapita per minggu, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Adapun rata-rata konsumsi daging sapi/kerbau nasional sempat statis sepanjang 2017-2021 seperti terlihat pada grafik.
Di sisi lain, rata-rata konsumsi daging sapi/kerbau di Tanah Air sempat mencapai angka terendah dalam satu dekade terakhir yaitu pada 2013 dan 2014 yang sama-sama hanya 0,005 kg per kapita per minggu.
Meskipun secara tren meningkat, rata-rata konsumsi daging sapi atau kerbau masih lebih rendah ketimbang konsumsi daging ayam dan telur ayam.
Tercatat, rata-rata konsumsi daging ayam secara nasional mencapai 0,15 kg per kapita per minggu pada 2022. Sementara, rata-rata konsumsi telur ayam di Indonesia sebesar 2,33 kg per kapita per minggu pada tahun lalu.
(Baca: Deretan Provinsi dengan Populasi Sapi Potong Terbanyak Nasional 2022, Jawa Timur Teratas)