Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi jambu air seberat 233,57 ribu ton sepanjang 2023.
Volume produksi ini turun 3990 ton (1,68%) dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu, produksi jambu air di Indonesia naik 110,63 ribu ton (89,98%).
Produksi jambu air terbesar nasional berada di Jawa Tengah. Provinsi tersebut menghasilkan jambu air sebanyak 64,83 ribu ton, yang berkontribusi 28% dari total produksi nasional pada 2023.
Pada posisi kedua hingga kelima, ada Lampung dengan volume produksi sebanyak 29,25 ribu ton, Jawa Barat 28,58 ribu ton, Jawa Timur 28,09 ribu ton, dan Sumatera Utara 12,05 ribu ton.
Adapun produksi jambu air terendah berasal dari Gorontalo, yakni hanya 9 ton.
Berikut 10 provinsi penghasil jambu air terbesar nasional pada 2023 menurut BPS.
- Jawa Tengah: 64,83 ribu ton
- Lampung: 29,25 ribu ton
- Jawa Barat: 28,58 ribu ton
- Jawa Timur: 28,09 ribu ton
- Sumatera Utara: 12,05 ribu ton
- Sumatera Selatan: 10,02 ribu ton
- Sumatera Barat: 7462 ton
- Riau: 7234 ton
- Aceh: 5536 ton
- Nusa Tenggara Barat: 4948 ton
Berikut 10 provinsi penghasil jambu air paling rendah di Indonesia pada 2023.
- Gorontalo: 9 ton
- Papua: 105 ton
- Papua Barat: 210 ton
- Sulawesi Barat: 428 ton
- Kep. Riau: 563 ton
- Kalimantan Utara: 581 ton
- Maluku: 603 ton
- Bali: 692 ton
- Maluku Utara: 707 ton
- Kalimantan Selatan: 901 ton
(Baca: Indonesia Produksi 307,2 Ribu Ton Jahe pada 2021)