Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi 3,07 juta tangkai anthurium bunga pada 2023.
Angka tersebut naik 998,15 ribu tangkai (48,23%) dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,07 juta tangkai. Dalam 5 tahun terakhir, volume produksi anthurium bunga Indonesia turun 1,4 juta tangkai (31,27%).
Jawa Timur tercatat sebagai penghasil anthurium bunga terbesar nasional pada tahun lalu, yakni 1,64 juta tangkai. Jumlah ini berkontribusi sebanyak 54% dari total produksi anthurium bunga di Indonesia pada 2023.
Selanjutnya, Jawa Barat dan Jawa Tengah menempati urutan kedua dan ketiga provinsi penghasil anthurium bunga nasional pada 2023, dengan volume produksi masing-masing 595,23 ribu tangkai dan 368,08 ribu tangkai.
Di sisi lain, ada 6 provinsi yang tercatat tidak menghasilkan anthurium bunga pada 2023, di antaranya Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kep. Bangka Belitung, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.
Berikut 28 provinsi penghasil anthurium bunga pada 2023.
- Jawa Timur: 1,64 juta tangkai
- Jawa Barat: 595,23 ribu tangkai
- Jawa Tengah: 368,08 ribu tangkai
- Bali: 143,08 ribu tangkai
- Sumatera Barat: 87,82 ribu tangkai
- Kalimantan Barat: 58,08 ribu tangkai
- Sulawesi Tengah: 57,11 ribu tangkai
- DKI Jakarta: 45,29 ribu tangkai
- Sulawesi Utara: 18,5 ribu tangkai
- Kalimantan Timur: 13,26 ribu tangkai
- Banten: 11,85 ribu tangkai
- DI Yogyakarta: 7511 tangkai
- Sulawesi Selatan: 2741 tangkai
- Papua Barat: 2350 tangkai
- Sumatera Selatan: 2136 tangkai
- Nusa Tenggara Barat: 2070 tangkai
- Sulawesi Tenggara: 2017 tangkai
- Lampung: 1974 tangkai
- Sumatera Utara: 1330 tangkai
- Riau: 765 tangkai
- Aceh: 708 tangkai
- Kep. Riau: 667 tangkai
- Papua: 446 tangkai
- Bengkulu: 313 tangkai
- Jambi: 204 tangkai
- Kalimantan Tengah: 154 tangkai
- Nusa Tenggara Timur: 22 tangkai
- Maluku: 3 tangkai
(Baca: 10 Negara Penghasil Jahe Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk Daftar)