Program pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) merupakan proyek yang dicanangkan sejak awal Pemerintahan Presiden Jokowi hingga 2019. Program ini untuk memenuhi kebutuhan listrik di seluruh Nusantara dengan target pertumbuhan ekonomi 6-7%.
Hingga akhir 2017, proyek pembangkit 35.800 MW yang masuk dalam tahap COD/komisioning 1.362 mw atau sekitar 4%. Sebagian besar megaproyek ini dalam tahap konstruksi, yakni 17.116 MW atau mencapai 48%, sementara dalam kontrak Purchase Power Agreement (PPA) tetapi belum konstruksi mencapai 35%. Sedangkan dalam tahap mengadaan sebesar 9% dan perencanaan 4%.
Proyek yang menelan biaya lebih dari Rp 1000 triliun ini rencananya bakal membangun 109 pembangkit, terdiri dari 35 proyek dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan sisanya dikerjkakan oleh swasta/Independent Power Producer (IPP).