PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT Telkom) akhirnya merampungkan migrasi konektivitas Satelit Telkom 1 yang dinyatakan hilang pada bulan lalu. Sebanyak 15.019 koneksi titik antena kembali pulih. Jumlah tersebut terdiri atas 11.574 titik antena mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan 3.445 titik non-ATM.
Dalam penyelesaian migrasi koneksi satelit tersebut, sebanyak 81 persen titik menggunakan solusi pengarahan ulang antena parabola ke satelit lain. Sebanyak 14 persen menggunakan sistem pemanfaatan mesin, dan sisanya menggunakan teknologi serat optik. Meskipun proses peralihan sudah selesai, tapi beberapa layanan ATM masih mengalami masalah dan harus diatur ulang karena akibat gangguan koneksi.
Satelit yang diluncurkan pada 1999 dan mengorbit di posisi 108 derajat Bujur Timur tersebut mengalami anomali yang menyebabkan terjadinya pergeseran pointing antena. Akibatnya ribuan mesin ATM perbankan offline dan siaran televisi nasional terganggu pada akhir Agustus lalu.