Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, terdapat 140 desa di Indonesia yang belum berlistrik pada 2023.
Desa-desa belum berlistrik ini diperkirakan mencakup 185.662 rumah tangga, dan seluruhnya berada di Pulau Papua.
Desa belum berlistrik paling banyak ada di Provinsi Papua Pegunungan, yaitu 56 desa.
Kemudian Provinsi Papua Tengah memiliki 47 desa belum berlistrik, Papua Selatan 16 desa, Papua Barat Daya 12 desa, dan Provinsi Papua 9 desa.
"Kami harus melakukan identifikasi-identifikasi kembali terkait daerah yang tidak terjangkau, remote, masih belum berlistrik, ini akan menjadi program kami di 2024," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers, Selasa (15/1/2024).
Selain menjangkau wilayah yang belum terjamah listrik, Arifin menyebut tahun ini Kementerian ESDM tengah mengoptimalkan transmisi listrik dalam negeri.
"Sehingga bisa mengefisienkan operasi-operasi dari pembangkit agar dapat menghasilkan harga listrik yang lebih murah sekaligus mengurangi subsidi," kata Arifin.
Adapun realisasi konsumsi listrik Indonesia pada 2023 diperkirakan mencapai 1.285 kilowatt per jam (kWh) per kapita. Angkanya baru memenuhi 99,78% dari target 2023.
Untuk tahun 2024, Kementerian ESDM menargetkan konsumsi listrik bisa naik menjadi 1.408 kWh per kapita.
(Baca juga: Deretan Provinsi dengan Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga Terendah Nasional 2022, Indonesia Timur Mendominasi)