Rasio Desa Berlistrik di Indonesia Meningkat sampai 2024

Menurut laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rasio desa berlistrik di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Sampai 2024 sudah ada 83.763 desa yang teraliri listrik, setara 99,92% dari total jumlah desa di Indonesia.

Capaian tersebut mencakup desa yang mendapatkan pasokan listrik dari PLN, non-PLN, serta lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE).

Pada 2024, ada 34 dari 38 provinsi di Indonesia yang memiliki rasio desa berlistrik 100%.

Sedangkan provinsi yang rasio desa berlistriknya masih di bawah 100% adalah:

• Papua Selatan: 99,57%
• Papua: 99,30%
• Papua Pegunungan: 98,78%
• Papua Tengah: 97,68%

Kementerian ESDM melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan elektrifikasi di 5.758 desa, dengan menyediakan sambungan listrik untuk sekitar 1,2 juta rumah tangga selama periode 2025–2029.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses listrik, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Akses listrik bukan sekadar terang, ini bisa membuka kesempatan belajar, produktivitas ekonomi, dan layanan kesehatan yang lebih baik. Lisdes 2025-2029 kami rancang untuk menghadirkan manfaat hingga ke desa-desa terjauh," kata Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, dilansir Katadata.co.id, Rabu (3/9/2025).

(Baca:  Pertumbuhan Konsumsi Listrik Penduduk Indonesia 2016-2024)