Pertumbuhan Konsumsi Listrik Penduduk Indonesia 2016-2024

Energi

Premium

Nabilah Muhamad 26/11/2025 18:16 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Kementerian ESDM, konsumsi listrik per kapita penduduk Indonesia terus meningkat dalam sedekade terakhir, hingga mencapai rekor tertinggi baru pada 2024.

Konsumsi Listrik per Kapita Indonesia (2016-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pertumbuhan Konsumsi Listrik Penduduk Indonesia 2016-2024”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Konsumsi Listrik per Kapita Indonesia (2016-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi listrik penduduk Indonesia mencapai 1.411 kilowatt jam (kWh) per kapita pada 2024.

Angkanya tumbuh sekitar 5% dibanding 2023, serta menjadi rekor tertinggi seperti terlihat pada grafik.

(Baca: Proyeksi Produksi Listrik Indonesia 2025-2034, Batu Bara Sumber Energi Utama)

Konsumsi listrik per kapita Indonesia juga terus meningkat sampai tahun ini.

Menurut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, tingkat konsumsinya sampai Juli 2025 sudah mencapai 1.448 kWh, setara 98,9% dari target tahun ini yang sebesar 1.464 kWh.

Kementerian ESDM memiliki sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut, salah satunya melalui Program Listrik Desa (Lisdes) yang menargetkan penyediaan akses listrik untuk masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

"Ini salah satu program [Lisdes] yang akan kami lakukan, akan di-push apapun yang terjadi. Jadi ESDM ini tidak hanya mengurus yang gede-gede, yang kecil-kecil juga kita urus," kata Bahlil dalam siaran pers (11/8/2025).

(Baca: Konsumsi Listrik Penduduk Indonesia Tergolong Rendah di ASEAN)

Editor : Adi Ahdiat