Proyek pembangunan infrastruktur yang ditargetkan rampung pada 2019 membutuhkan anggaran yang besar mencapai Rp 4.796 triliun. Pembangunan listrik menjadi yang paling banyak memakan biaya, yakni mencapai Rp 1.000 triliun disusul oleh pembangunan akses jalan dan pembangunan pelabuhan dengan anggaran masing-masing Rp 733 triliun dan Rp 591 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berniat menekan anggaran belanja di setiap Kementerian/Lembaga (K/L) pada tahun ini. Hal ini disebabkan realisasi penerimaan pajak tahun ini diprediksi tak setinggi target APBN 2017. Namun demikian, Bappenas menegaskan bahwa proyek-proyek infrastruktur, terutama yang telah masuk dalam kategori strategis nasional dipastikan tak bakal terganggu dan tidak akan terpotong anggarannya karena telah masuk ke dalam anggaran prioritas. Proyek infrastruktur tersebut masih punya waktu sekitar 2 tahun hingga waktu yang ditargetkan selesai pada 2019. Diharapkan setelah selesai target, infrastruktur ini dapat menopang perekonomian domestik tumbuh lebih kencang.