Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan jumlah pekerja di sektor pengadaan listrik dan gas di perkotaan dan perdesaan di Kalimantan Selatan berada di bawah rata-rata nasional.
Publikasi data statistik 2024, Kalimantan Selatan mencatatkan angka sebanyak 5.385 pekerja atau berada di urutan 12 dibandingkan 34 provinsi lainnya. Angka ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 3.548 pekerja
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Batang Hari Menurut Sektor pada 2023)
Sementara di urutan pertama ditempati oleh Jawa Barat. Jumlah pekerja di sektor pengadaan listrik dan gas di perkotaan dan perdesaan di wilayah ini sebanyak 71.369 pekerja.
Berikutnya ada Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara Kalimantan Utara menempati posisi terbawah dengan jumlah pekerja di sektor pengadaan listrik dan gas di perkotaan dan perdesaan sebanyak 182 pekerja.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah pekerja di sektor pengadaan listrik dan gas di perkotaan dan perdesaan dari yang terbesar update data per 2024 yakni :
- Jawa Barat 71.369 pekerja
- Sumatera Utara 40.644 pekerja
- Jawa Tengah 27.837 pekerja
- Jawa Timur 26.040 pekerja
- Banten 23.813 pekerja
- Sumatera Selatan 19.048 pekerja
- Sulawesi Selatan 14.969 pekerja
- Nusa Tenggara Timur 12.394 pekerja
- Kalimantan Timur 9.560 pekerja
- DKI Jakarta 8.552 pekerja
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sumenep pada 2023)
Secara umum, rata-rata jumlah pekerja di sektor pengadaan listrik dan gas di perkotaan dan perdesaan di Indonesia adalah 9.339,91 pekerja pada 2024.