PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membukukan pengguna KRL commuter line sebanyak 331 juta penumpang sepanjang 2022.
Angka itu tumbuh 38% dari volume pengguna 2022 yang mencapai 242,66 juta penumpang.
Kendati begitu, volume pengguna 2023 masih di bawah periode sebelum pandemi Covid-19, yakni 2018 sebesar 336,79 juta dan 2019 sebesar 336,27 penumpang.
Adapun rincian volume pengguna 2023 terdiri atas commuter line Jabodetabek sebanyak 290 juta pengguna; Yogyakarta sebesar 7,32 juta pengguna; Merak 3,61 juta pengguna; Bandung 14,69 juta pengguna.
Lalu ada Prameks 882,04 ribu pengguna; Surabaya 13,33 juta pengguna, dan commuter line Basoetta 1,96 juta pengguna.
(Baca juga: Beda Penggunaan KRL Jabodetabek dengan Yogyakarta-Solo, Ini Volume Penumpangnya Sejak Awal 2023)
Volume transit pengguna tertinggi di Stasiun Manggarai pada 31 Desember 2023 dengan jumlah pengguna transit sebanyak 204,48 ribu orang, sedangkan Stasiun Tanah Abang 153,27 ribu orang pada 30 Desember 2023.
Sementara volume transit per 1 Januari 2024 di Stasiun Manggarai mencapai 230,86 ribu orang dan Stasiun Tanah Abang 155 ribu orang.
Di jalur Jabodetabek, ada 1.100 perjalanan KRL sepanjang 2023. Angka ini tumbuh tipis 1,7% dari 2022 yang sebanyak 1.081 perjalanan KA.
Disclaimer: terdapat perbedaan data penumpang KRL antara grafik dengan narasi di unggahan asli KCI. Databoks menghimpun dari grafik. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak KCI hingga artikel ini tayang.
(Baca juga: Banyak Kereta Sudah Tua, Belum Ada Pengadaan KRL 5 Tahun Terakhir)