Pasar otomotif domestik menjelang akhir tahun menggeliat seiring meningkatnya permintaan konsumen. Salah satu mobil asal pabrikan Jepang yang mengalami kenaikan adalah Honda BR-V. Tercatat, mobil Honda BR-V terjual dua kali lipat lebih banyak pada periode Januari hingga November 2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan positif pasar penjualan mobil tersebut tidak terlepas dari pemberian insentif fiskal berupa penurunan tarif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan tertentu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Honda BR-V dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) ke dealer (whole sales) mencapai 675 unit pada November 2021. Angka tersebut naik 131,16% dibanding bulan sebelumnya dan juga tumbuh 290% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Penjualan bulan lalu tersebut juga merupakan yang tertingi dalam 2 tahun terakhir.
Secara akumulasi periode Januari-November 2021, penjualan Honda BR-V juga berhasil melonjak 2 kali lipat menjadi 2.793 unit dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan mobil pabrikan Honda tersebut terbesar mayoritas ditopang dari penjualan varian BR-V E Prestige yang mencapai 1.320 unit sepanjang Januari-November 2021. Penjualan mobil berkapasitas 1.500 cc dengan transmisi CVT tersebut mencapai 47,26% dari total penjualan.
Guna mendongkrak penjualan di tanah air, Honda telah merilis All New Honda BR-V dengan 5 varian dengan harga mulai Rp 275,9 juta hingga Rp 339,9 juta. Honda BR-V tersebut siap dikirim pada Januari tahun depan.
(Baca: Periode Januari-November 2021, Penjualan Toyota Alphard Tumbuh 39%)