Menurut data Gaikindo, pada Februari 2024 volume penjualan wholesale mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia mencapai 1,4 ribu unit.
Penjualan mobil listrik BEV dari produsen ke distributor ini turun 38,2% dibanding Januari 2024 (month-on-month/mom).
Namun, capaiannya masih tumbuh 269,3% (year-on-year/yoy) atau sekitar 3 kali lipat lebih tinggi dibanding Februari 2023.
Angka wholesale Februari 2024 juga menjadi rekor tertinggi dibanding Februari tahun-tahun sebelumnya, seperti terlihat pada grafik.
Pada Februari 2024 penjualan wholesale mobil listrik BEV tertinggi diraih Chery Omoda E5.
Ada pula mobil listrik pabrikan Wuling, Morris Garage, dan Hyundai yang masuk jajaran top 10.
Berikut daftar 10 model mobil listrik dengan penjualan wholesale tertinggi di Indonesia pada Februari 2024:
- Chery Omoda E5: 273 unit
- Wuling Air EV Lite: 256 unit
- Wuling Binguo 333 Km DC (fast charging): 205 unit
- Wuling Binguo 410 Km DC (fast charging): 188 unit
- Wuling Air EV Long Range: 125 unit
- Morris Garage ZS Magnify: 108 unit
- Morris Garage 4 Magnify: 76 unit
- Wuling Air EV Standard Range: 70 unit
- Wuling Binguo 333 Km AC (normal charging): 35 unit
- Hyundai Ioniq 5 Signature Extended: 27 unit
*Catatan: Data dalam artikel ini telah diperbarui pada 18 April 2024, menyesuaikan dengan pembaruan data dari Gaikindo.
(Baca: Proyeksi Goldman Sachs: Harga Baterai EV Turun sampai 2030)