Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penumpang kereta yang berangkat pada April 2024 mencapai 34,84 juta orang. Jumlah ini mencakup penumpang kereta di Pulau Jawa dan Sumatra, termasuk kereta bandara.
Angka itu naik 6,31% secara bulanan (month-to-month/mtm) dibanding Maret 2024 yang sebanyak 32,78 juta penumpang.
Sebagian besar penumpang kereta pada April 2024 merupakan penumpang commuter Jabodetabek, yakni 22,5 juta orang atau 73,31% dari total penumpang kereta nasional.
Meski banyak, jumlah penumpang commuter di Jabodetabek turun 1,80% (mtm), sedangkan penumpang di wilayah Jawa non-Jabodetabek meningkat 39,81% (mtm).
Lalu jumlah penumpang kereta di Sumatra meningkat 28,20% (mtm) dan kereta bandara naik 21,79% (mtm).
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta selama Januari-April 2024 tercatat sebanyak 133,7 juta orang atau naik 16,43% dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Peningkatan jumlah penumpang kumulatif terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 16,03% (yoy), Jawa non-Jabodetabek 16,57% (yoy), dan kereta bandara 81,93%(yoy). Namun, jumlah penumpang di Sumatra turun 9,40% secara tahunan (yoy).
(Baca: KRL Commuter Jabodetabek Sumbang 290 Juta Penumpang pada 2023)