Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Subang pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp63.345 per kapita per bulan.
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini mengalami penurunan sebesar 2,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran ini menempatkan Kabupaten Subang pada peringkat ke-14 di antara kabupaten/kota se-Jawa Barat dan peringkat ke-184 secara nasional.
(Baca: Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024)
Proporsi pengeluaran untuk perawatan kulit terhadap rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Subang adalah sekitar 20,7%. Angka ini lebih rendah dibandingkan proporsi pengeluaran untuk makanan jadi (71,1%) dan rokok serta tembakau (56,4%), namun sedikit lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk kecantikan secara umum (10,1%).
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kep. Bangka Belitung Periode 2018-2023)
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Subang cenderung fluktuatif. Sempat mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2021 dan 2022, namun kemudian mengalami penurunan pada tahun 2023 dan 2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2022, yaitu sebesar 83% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 turun 7.7%.
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan di Kabupaten Subang untuk makanan dan bukan makanan adalah Rp1.266.005 pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi pengeluaran untuk perawatan kulit selama periode 2018-2024 terjadi pada tahun 2022, menunjukkan adanya peningkatan kesadaran akan perawatan diri pada saat itu, meskipun kemudian kembali mengalami penurunan.Berikut adalah perbandingan pengeluaran untuk perawatan kulit di beberapa kabupaten/kota lain di Jawa Barat pada tahun 2024: Kota Bekasi: Rp188.344 (pertumbuhan 6.5%, peringkat 1 seprovinsi) Kota Depok: Rp140.716 (penurunan 11.4%, peringkat 2 seprovinsi) Kota Bogor: Rp133.919 (penurunan 17.7%, peringkat 3 seprovinsi) Kota Bandung: Rp125.413 (kenaikan 16%, peringkat 4 seprovinsi) Kota Cimahi: Rp101.905 (penurunan 17.8%, peringkat 5 seprovinsi)Secara umum, kota-kota besar di Jawa Barat memiliki pengeluaran untuk perawatan kulit yang lebih tinggi dibandingkan kabupaten.Berikut adalah analisis tambahan berdasarkan data historis kabupaten/kota lain:
Kota Bekasi
Kota Bekasi menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp1.908.316 pada tahun 2024, sebuah peningkatan sebesar 22.4% dari tahun sebelumnya. Kota Bekasi tetap memimpin dengan menduduki peringkat pertama di Jawa Barat.
Kota Depok
Kota Depok mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.674.594 pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan sebesar 12.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, Kota Depok tetap berada di posisi kedua setelah Kota Bekasi.
Kota Bogor
Kota Bogor menunjukkan lonjakan signifikan dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan dengan pertumbuhan 50.1%, mencapai Rp1.561.420 di tahun 2024. Pertumbuhan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah dengan pengeluaran non-makanan tertinggi di Jawa Barat.
Kota Bandung
Kota Bandung memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.382.176 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 12.2% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Kota Bandung terus mengalami peningkatan kesejahteraan yang tercermin dalam pengeluaran non-makanan penduduknya.