Garuda Grup menargetkan jumlah penumpang naik 22,42 persen pada 2017. PT Garuda Indonesia Tbk beserta anak perusahaannya PT Citilink berencana menaikkan hingga 40,4 juta penumpang dari perkiraan total pada 2016 yang mencapai 33 juta. Direktur Utama Garuda Arif Wibowo menyebutkan bahwa target untuk Garuda sebanyak 27 juta penumpang dan Citilink 13,4 juta penumpang.
Untuk merealisaska target penambahan penumpang tersebut, Garuda juga akan menambah jumlah armadanya. Pada 2017, Garuda akan mendatangkan sedikitnya tiga pesawat kecil jenis ATR dari total rencana 25 pesawat dengan opsi penambahan 10 pesawat. Penambahan pesawat kecil itu untuk menjangkau bandara yang tidak bisa mendaratkan pesawat besar jenis Airbus 320 atau Boeing 737.
Sedangkan untuk Citilink, Arif mengatakan bahwa maskapai tersebut sedang dipersiapkan untuk bisa melakukan penerbangan rute internasional. Dalam dua tahun kedepan Citilink ditargetkan sudah mulai merambah rute internasional. Sebagai permulaan, Citilink akan terlebih dahulu merambah negara-negara Asia Tenggara dengan membuka penerbangan menuju Bangkok Thailand, Kuala Lumpur Malaysia, dan Singapura.