Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sepanjang tahun 2020 armada Transjakarta mengangkut sebanyak 126,9 juta penumpang. Jumlah ini turun 52,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 264,6 juta penumpang. Penurunan ini terjadi karena adanya pembatasan sosial selama pandemi.
Blok M – Kota merupakan jurusan Transjakarta yang mengangkut jumlah penumpang terbanyak mencapai 13,1 juta penumpang atau 10,34% dari total penumpang Transjakarta. Rute dengan jumlah penumpang terbanyak berikutnya yaitu Pinang Ranti – Pluit mencapai 9,5 juta penumpang (7,5%).
Sementara, rute dengan jumlah penumpang terendah adalah Penjaringan – Tanjung Priok sebanyak 1,9 juta penumpang. Posisi di atasnya ada rute Pulogebang – Kampung Melayu sebanyak 2,04 juta penumpang.
Tren jumlah penumpang Transjakarta selama tahun 2020 mengalami fluktuasi. Jumlah penumpang terbanyak terjadi pada bulan Januari sebanyak 13.377 penumpang. Kemudian, yang terendah terjadi pada bulan Mei sebanyak 2.282 penumpang.
Sebagai informasi, Transjakarta mulai beroperasi sejak 2004. Hingga akhir 2020, sebanyak 13 koridor Transjakarta telah beroperasi dan tersedia dengan armada sebanyak 2.725 unit bus.
(Baca Selengkapnya: Pendapatan Transjakarta Menurun 58% pada 2020)