Ini Harga Motor Listrik yang Dapat Subsidi Rp7 Juta

Transportasi & Logistik

Lite

Adi Ahdiat 20/03/2023 20:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Harga Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah (20 Maret 2023)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Harga Motor Listrik yang Dapat Subsidi Rp7 Juta

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Harga Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah (20 Maret 2023)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah Indonesia memberikan subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik mulai Senin (20/3/2023). Namun, subsidi hanya diberikan untuk pembelian motor listrik merek tertentu.

Berikut daftar merek motor listrik yang mendapat subsidi dari pemerintah, serta banderol harga normalnya berdasarkan informasi dari situs resmi produsen, atau harga di official store Tokopedia dan Blibli per 20 Maret 2023:

United TX3000: Rp49,9 juta
United TX1800: Rp33,9juta
United T1800: Rp30,5 juta
Gesits G1: Rp28,97 juta
Rakata X5: Rp22,1 juta
Viar New Q1: Rp21,02 juta
Smoot Zuzu: Rp19,9 juta
Volta 401: Rp17,9 juta
Smoot Tempur: Rp17,5 juta
Rakata S9: Rp17 juta
Selis Agats: Rp14,49 juta
Selis E-Max: Rp11,49 juta

Selain merek yang disebutkan di atas, pemerintah juga memberi subsidi untuk motor listrik merek Polytron PEV 30 M1. Namun, keterangan harga motor tersebut belum ada di situs resmi Polytron, ataupun di official store Tokopedia dan Blibli.

Subsidi hanya diberikan untuk pembelian motor listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40%. "Selain TKDN, penerima manfaat subsidi juga harus UMKM," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dilansir Katadata.co.id, Senin (20/3/2023).

(Baca: Usulan Anggaran Insentif Kendaraan Listrik, Bus Hanya dapat Sedikit)

Editor : Adi Ahdiat