PT Jasa Marga mencatat lonjakan kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada 2-3 Mei 2022 atau hari H1 dan H2 Lebaran 2022. Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah tersebut mencapai 372.459 unit.
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT), yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin (lalu lintas) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 40,7% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 264.801 kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).
Dari jumlah itu, kendaraan paling banyak melintas ke arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 216.562 atau 58,1% dari total kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek. Rinciannya, kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama sebanyak 134.666 dan yang melalui GT Kalihurip Utama sejumlah 81.896.
Kemudian, sebanyak 84.214 kendaraan atau sebesar 22,6% melintas ke arah selatan atau Puncak dengan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Selanjutnya, untuk yang menuju ke arah barat (Merak) melalui GT Cikupa sebanyak 71.683 kendaraan atau sebesar 19,2%.
Berdasarkan data kumulatif, Dwimawan mengatakan bahwa sejak H-10 hingga hari kedua Lebaran 2022, tercatat ada 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek. Jumlah ini naik 22% dibandingkan dengan lalin normal.
(Baca: Jasa Marga: 951 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek pada H-10 hingga H-5 Lebaran)