Jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan, sebanyak 48% dari total responden berencana mudik Lebaran 2025 dengan mobil untuk melakukan perjalanan antarkota dalam provinsi (AKDP).
"Artinya, secara nasional rute perjalanan para pelaku mudik yang menggunakan mobil mayoritas berkutat di dalam provinsi yang sama," tulis Peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Jumat (14/3/2025).
Jika ditinjau berdasarkan alasannya, 31,6% responden memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik karena merasa perjalanan akan lebih nyaman dibandingkan dengan kendaraan umum.
Lalu 25,2% responden mudik menggunakan mobil karena biayanya lebih murah ketimbang naik transportasi umum.
"Fenomena ini bisa lebih jelas digambarkan dengan mengacu pada pengakuan 30,1% responden yang mudik dengan mobil setidaknya mengangkut serta lima orang dalam perjalanan," tulis Peneliti Litbang Kompas.
Lalu 21,8% responden memilih mudik dengan kendaraan pribadi karena lebih leluasa menentukan rencana dan jadwal perjalanan. Berbeda dengan kendaraan umum yang terikat jadwal keberangkatan.
Selain itu, 12,5% responden merasa perjalanannya lebih aman jika menggunakan kendaraan pribadi, dan 8,9% responden merasa lebih leluasa untuk mampir ke tempat wisata.
Survei ini melibatkan 532 responden dari 38 provinsi yang dipilih secara acak, sesuai proporsi penduduk di setiap provinsi.
Pengambilan data dilakukan pada 4-7 Maret 2025 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,25% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Mayoritas Warga Berencana Pergi ke Luar Kota pada Lebaran 2025)