Laporan riset Inventure bertajuk Indonesian Market Outlook 2025: Kelas Menengah Hancur, Masihkah Bisnis 2025 Mantul? memotret preferensi kepemilikan rumah di kalangan milenial dan generasi (gen) Z dalam negeri.
Survei menunjukkan, menyewa dengan opsi beli atau rent-to-own menjadi skema kepemilikan rumah yang dipilih mayoritas atau 38% responden. Diikuti 34% responden yang memilih sewa atau kontrak rumah.
"Dalam kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, dan fakta bahwa harga rumah yang kian mahal, namun di sisi lain pendapatan Gen Z masih stagnan, membuat mereka pesimis untuk memiliki rumah," tulis Inventure dalam laporannya.
Hanya ada 14% responden yang berencana membeli tempat tinggal melalui kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank, lalu 8% ingin bangun rumah sendiri secara bertahap, dan 6% ingin pindah ke daerah yang harga propertinya lebih murah.
Survei Inventure ini melibatkan 450 responden kelas menengah yang terdiri dari milenial 60% dan gen Z 40%. Adapun komposisi gendernya 53% laki-laki dan 47% perempuan.
Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka yang digelar di Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar pada September 2024.
(Baca: Mayoritas Anak Muda Kelas Menengah Pesimistis Bisa Beli Rumah)