Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation (AAF), volume penjualan sepeda motor di Asia Tenggara mencapai 6,98 juta unit pada Januari-Agustus 2024. Angkanya naik tipis 0,3% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
AAF menghimpun data penjualan kendaraan roda dua ini dari 5 negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Sampai Agustus 2024, Indonesia mencetak penjualan tertinggi yaitu 4,34 juta unit atau tumbuh 3,1% (yoy). Capaian ini setara 62% dari total penjualan sepeda motor di ASEAN.
Di urutan kedua ada Thailand dengan penjualan sepeda motor 1,16 juta unit atau turun 10,8% (yoy). Posisinya diikuti Filipina dengan 1,09 juta unit, tumbuh 4,9%.
Lalu penjualan di Malaysia sebanyak 371.448 unit, turun 6,3% (yoy). Sementara di Singapura hanya terjual 8.223 unit, naik 2,1% (yoy).
AAF juga mendata, produksi sepeda motor di 5 negara Asia Tenggara ini mencapai 7,24 juta unit pada Januari-Agustus 2024. Volumenya turun 1% (yoy).
Indonesia menjadi produsen terbesar dengan volume produksi sebanyak 4,69 juta unit. Diikuti Thailand dengan 1,28 juta unit, Filipina 893.293 unit, dan Malaysia 365.876 unit.
(Baca: Penjualan dan Ekspor Sepeda Motor RI Melesu pada September 2024)