Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut bakal mengelektrifikasikan kendaraan untuk mengurangi polusi udara.
Melalui laman resminya, Pemprov DKI menjelaskan dalam sektor transportasi publik, sudah ada 52 armada bus listrik Transjakarta yang telah beroperasi. Jumlah itu belum termasuk tambahan berkala 100 unit bus listrik yang ditargetkan rampung pada akhir 2023.
Selain sektor transportasi publik, ada kendaraan operasional Pemprov DKI Jakarta. Elektrifikasi sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan pengadaan sebanyak 186 motor listrik sebagai kendaraan dinas operasional.
Pemprov DKI menyebut, jumlah tersebut masih akan meningkat dengan rencana sebanyak 800 motor listrik sebagai kendaraan operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Diproyeksikan masih ada 614 motor listrik yang akan dibagikan, tetapi Pemprov DKI belum menjelaskan target tahun rampungnya.
(Baca juga: Cek Data: Anies Sebut Jumlah Penumpang Kendaraan Umum Jakarta Capai 1 Juta Per Hari, Bagaimana Datanya?)
Upaya ini dilakukan mengingat pada 2022, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta sudah mencapai 26.370.535 kendaraan.
Pemprov DKI memberi catatan, jumlah tersebut akan semakin tinggi jika dihitung dengan kendaraan dari daerah aglomerasi Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang berlalu lalang di wilayah Jakarta.
"Penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar minyak yang melimpah di jalanan Jakarta tentu berperan besar dalam pencemaran udara di Jakarta," tulis Pemprov DKI dalam lamannya.
Riset oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada 2020 juga menunjukkan, sektor transportasi berkontribusi 44% dari keseluruhan penggunaan bahan bakar atau sumber polusi di Jakarta.
Pemprov DKI meyakini Jakarta akan selalu bergantung dengan penggunaan transportasi, baik transportasi pribadi maupun publik sebagai sarana mobilitas warga.
"Maka transisi dari kendaraan berbahan bakar minyak menuju kendaraan berbasis listrik atau elektrifikasi bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran polusi udara," katanya.
(Baca juga: Apa yang Membuat Konsumen Indonesia Mau Beli Mobil Listrik? Ini Surveinya)