Beberapa negara di dunia memiliki taksi dengan tarif yang cukup menguras kantong. Para turis pun harus menyiapkan ongkos yang lebih jika ingin menggunakan taksi. Melansir dari Numbeo, Swiss merupakan negara dengan tarif taksi per kilometer (km) paling mahal di dunia yakni mencapai US$ 4,16/km atau sekitar Rp 59.166/km (kurs Rp 14.223/US$).
Negeri Sakura menempati urutan berikutnya dengan tarif US$ 3,52/km (Rp 50.063/km). Diikuti Luksembourg dan El Salvador dengan tarif masing-masing US$ 3,29/km (Rp 46.792/km) dan US$ 3/km (Rp 42.668/km).
Tarif taksi di Republik Dominika sebesar US$ 2,67/km (Rp 37.974/km). Kemudian, tarif taksi di Bahrain dan Jamaika masing-masing mencapai US$ 2,65/km (Rp 37.690/km) dan US$ 2,58/km (Rp 36.694/km).
Sementara, Belanda memiliki tarif taksi sebesar US$ 2,52/km (Rp 35.841/km) dan tarif taksi di Kuwait sebesar US$ 2,48/km (Rp 35.272/km). Adapun Alabania memiliki tarif taksi mencapai US$ 2,35/km (Rp 33.423/km).
Indonesia menempati urutan ke-95 dari 109 negara dengan tarif taksi per km sebesar US$ 0,4 atau Rp 5.689. Sedangkan, negara dengan tarif taksi termurah dimiliki oleh Uzbekistan yang hanya sebesar US$ 0,2/km atau Rp 2.845/km.
(Baca Selengkapnya: Imbas Covid-19, Jumlah Armada Bluebird Turun pada 2020)