Hasil riset yang dikeluarkan oleh ABI Research menunjukkan, Grab memimpin pasar transportasi online di Indonesia dan Vietnam, dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 64% dan 74%. Gojek sebagai pesaing utama Grab hanya memiliki pangsa pasar sebesar 35,3% di Indonesia dan 10,3% di Vietnam.
Smart Mobility Principal Analyst ABI Research, James Hodgson, mengemukakan bahwa pertumbuhan transportasi online melambat. Pada 2018, penetrasinya mencapai 22 miliar sedangkan pada 2019 diproyeksikan sedikit di bawah angka tersebut.
Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan layanan di luar transportasi. Beragamnya layanan di luar transportasi online juga mengantarkan Grab memimpin pasar di Indonesia dan Vietnam. ABI menyebutkan dominasi Grab di kedua negara ini lantaran Grab berhasil mengakomodir permintaan masyarakat melalui layanan GrabExpress, GrabFood, GrabFresh, dan GrabFinancial.