Indonesia akan menggelar ajang pesta olahraga tingkat Asia mulai 18 Agustus-2 September 2018. Pemerintah telah melakukan pembangunan infrastruktur untuk menyelenggarakan gelaran Asian Games ke 18 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Salah satu yang penting adalah jaringan internet untuk mempermudah siaran langsung dari lokasi pertandingan ke seluruh negara peserta maupun ke seluruh penjuru dunia. Seperti diketahui kecepatan internet di Indonesia saat ini masih rendah.
Berdasarkan laporan Hootsuite pada Januari 2018, kecepatan internet (kabel) di Indonesia saat ini baru mencapai 13,79 Mbps. Angka ini masih di bawah kecepatan internet rata-rata dunia yang mencapai 42,71 Mbps. Kecepatan internet di Indonesia tertinggal jauh dibanding dengan negara-negara seperti Singapura, Islandia, dan Hong Kong. Ketiga negara tersebut merupakan negara yang memiliki kecepatan internet serat optik tertinggi di atas 100 Mbps.
Wilayah Indonesia yang luas dan berbentuk kepulauan menjadi salah satu faktor sulitnya membangun infrastruktur jaringan serat optik. Kondisi geografis serta mahalnya biaya menjadi salah satu hambatan tertinggalnya jaringan Indonesia dengan Singapura. Namun, pemerintah saat ini tengah membangun jaringan serat optik (backbond) yang akan menjangkau 34 provinsi dengan nama Palapa Ring dan ditargetkan rampung pada akhir 2019.