Kalimantan Timur, ibu kota baru Indonesia, memperoleh skor daya saing digital sebesar 37,9. Skor itu menempatkannya pada peringkat delapan, jauh tertinggal dari DKI Jakarta dengan skor 79,7 di peringkat pertama.
Provinsi ini memiliki skor yang rendah di sejumlah bidang. Pertama, bidang sumber daya manusia hanya memperoleh nilai 20,2. Kedua, PDRB di sektor-sektor digital baru mencapai skor 19,9. Ketiga, penjualan UKM melalui internet (bidang kewirausahaan) hanya sebesar 15,4 poin.
(Baca: 10 Provinsi dengan Daya Saing Digital Tertinggi di Indonesia)
Namun, skor Kalimantan Timur lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta dalam hal regulasi dan kapasitas pemerintah daerah, yakni 56,9 banding 40,6. Indikator ini melihat angka partisipasi kasar SMA, SMK, dan D1 hingga S1.