Skor Indeks Literasi Digital Kalimantan Timur Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

1
Cindy Mutia Annur 10/07/2023 15:10 WIB
Image Loader
Memuat...
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Skor indeks literasi digital Kalimantan Timur lebih tinggi dari rerata skor indeks nasional. Ini mengindikasikan kemampuan masyarakat di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sudah cukup baik bila dibandingkan rata-rata masyarakat Indonesia.

Temuan tersebut berdasarkan laporan survei hasil kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC) yang bertajuk Status Literasi Digital di Indonesia 2022.

Tercatat, indeks literasi digital Kalimantan Timur memiliki skor 3,62 dari skala 1-5. Nilai tersebut jauh lebih besar daripada skor rata-rata nasional yang sebesar 3,54.

Menurut Kementerian Kominfo, skor tersebut konsisten dari tahun sebelumnya, baik pada 2020 dan 2021. Hal ini juga sejalan dengan temuannya bahwa Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan indeks literasi digital terbesar ketiga di Indonesia.

“Secara umum, hampir semua pilar Kalimantan Timur lebih tinggi dibandingkan dengan pilar di level nasional,”  ujar Kementerian Kominfo dalam laporannya.

Kalimantan Timur memiliki indeks literasi digital tertinggi pada pilar Digital Ethics yaitu 3,9. Terdapat selisih skor indeks sebesar 0,02 dari level nasional yang sebesar 3,68.

Selanjutnya, skor indeks pilar Digital Culture Kalimantan Timur sebesar 3,86 atau unggul 0,02 dari level nasional. Kemudian, skor indeks pilar Digital Ethics sebesar 3,90 atau unggul 0,22 dari level nasional. 

Sementara, skor indeks Digital Safety Kalimantan Timur merupakan pilar terendah yaitu 3,17, selisih 0,05 dari level nasional. 

Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia. Proporsi responden laki-laki sebanyak 51%, sedangkan perempuan 49%.

Survei dilaksanakan selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan sekitar 0,98% dan interval kepercayaan 95%.

Responden memiliki beragam latar belakang dari ibu rumah tangga, wiraswasta, pekerja, pelajar, petani, dan lain-lainnya. Laporan lengkap mengenai survei ini dapat diakses dan diunduh melalui tautan https://survei.literasidigital.id/.

(Baca juga: DI Yogyakarta Raih Indeks Literasi Digital Tertinggi Nasional pada 2022)

Data Populer

Lihat Semua