Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada awal 2024 ada sekitar 22,4% masyarakat Indonesia yang sering menggunakan akses internet atau wifi di rumah.
Dari kelompok tersebut, mayoritas atau 67,40% berlangganan wifi dengan biaya Rp100.000-Rp300.000 per bulan.
Kemudian 22,50% masyarakat yang berlangganan internet di rumah mengeluarkan biaya >Rp300.000-Rp500.000 per bulan, dan 7,80% menghabiskan kurang dari Rp100.000 per bulan.
Ada pula 1,10% yang biaya langganannya lebih dari Rp500.000 per bulan, dan 1,2% tidak tahu berapa biayanya.
Survei ini melibatkan 8.720 responden berusia minimal 13 tahun, tersebar secara proporsional di 38 provinsi Indonesia. Sampel dipilih dengan teknik multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan selama 18 Desember 2023-19 Januari 2024 menggunakan metode wawancara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error sekitar 1,1% dan relatif standard error 0,43%.
(Baca juga: Penetrasi Internet di Indonesia Capai 79% pada 2024)