Indonesia merupakan pasar layanan pesan-antar makanan daring (online food delivery) terbesar di Asia Tenggara.
Menurut laporan Momentum Works, nilai transaksi bruto (gross merchant value/GMV) layanan tersebut di Indonesia mencapai US$4,5 miliar atau sekitar Rp67,89 triliun pada 2022 (kurs Rp15.087/US$).
Nilai itu setara 27,6% dari GMV layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara, yang totalnya mencapai US$16,3 miliar pada tahun lalu.
Adapun GrabFood menjadi penyedia layanan online food delivery terbesar di Indonesia pada 2022 dengan pangsa pasar 49%, sedangkan GoFood 44%, dan ShopeeFood 7%.
Di bawah Indonesia, ada Thailand dengan nilai transaksi bruto US$3,68 miliar. GrabFood juga mendominasi layanan pesan-antar makanan daring di Thailand dengan pangsa pasar 51%.
Kemudian Singapura menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara dengan nilai transaksi bruto US$2,5 miliar. Diikuti Filipina US$2,4 miliar, Malaysia US$2,2 miliar, dan Vietnam US$1,1 miliar.
(Baca: Nilai Transaksi Ojek Online di Indonesia Diproyeksi Sebesar Rp124 Triliun pada 2022)