Hasil survei Rakuten Insight pada September 2020 menunjukkan sebanyak 57,6% responden di Indonesia menggunakan aplikasi kencan daring Tinder. Persentase itu menjadi yang paling tinggi dibandingkan aplikasi serupa lainnya.
Tantan, aplikasi kencan daring asal Tiongkok, tercatat digunakan oleh 33,9% responden di dalam negeri. Penggunaan Tantan diikuti OkCupid 18,8%, Taaruf ID 17,2%, dan BestTalk 13%.
Responden yang menggunakan Grindr sebanyak 12,15%, Setipe 10,66%, Bermuda 8,93%, Coffee Meets Bagel 8,12%, dan Paktor 3,72%. Adapun, 16,8% responden memilih menggunakan aplikasi kencan daring lainnya.
(Baca: Amerika hingga Asia, Layanan Kencan Daring Kian Digemari)
Melansir Psychology Today, pengguna tertarik dengan aplikasi ini karena memudahkan mereka menemukan pasangan yang sesuai. Mereka bertemu dengan lebih banyak orang, lalu algoritma aplikasi akan menentukan tingkat kecocokan berdasarkan tes kepribadian masing-masing pengguna.