Situasi pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat mengalihkan aktivitasnya ke ruang digital. Aplikasi konferensi video seperti Zoom, Google Meet, Skype, dan sebagainya pun banyak digunakan untuk rapat terkait pekerjaan atau sekolah online.
Namun, ternyata penggunaan internet untuk aktivitas rapat atau sekolah online di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari hasil survei Status Literasi Digital Indonesia 2021 yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC).
Survei itu menunjukkan, sebanyak 70,1% responden tak pernah menggunakan internet untuk kegiatan rapat atau sekolah online.
Kemudian 13,40% responden jarang melakukan aktivitas tersebut, dan 9,10% sangat jarang.
Responden yang sering melakukan konferensi video daring untuk keperluan tersebut hanya 6,5%, sedangkan yang sangat sering hanya 0,9%.
Adapun survei ini dilakukan pada Oktober 2021 menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview).
Sampel survei berjumlah 10.000 responden yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia. Seluruh responden merupakan warga negara Indonesia dengan kriteria usia antara 13-70 tahun dan pernah mengakses internet dalam 3 bulan terakhir.
Survei memiliki margin of error +/- 0,98% dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan metode multistage random sampling.
(Baca: Zoom, Aplikasi Bisnis Paling Banyak Diunduh 2020)