Semakin terkoneksinya dunia dengan teknologi membuat penggunaan mikrocip kini semakin luas. Tidak hanya ponsel dan laptop, mikrocip kini dapat ditemukan di kulkas, mobil, televisi, dan lain-lain.
Data Trendforce menunjukkan total penjualan 10 perusahaan mikrocip terbesar mencapai US$127,4 miliar pada 2021. Terbatasnya suplai mikrocip membuat nilai penjualan meningkat 48% secara tahunan (yoy).
Qualcomm menjadi perusahaan mikrocip dengan pendapatan terbesar pada 2021, yaitu sebesar US$29,33 miliar. Qualcomm dikenal membuat prosesor Snapdragon yang sering ditemukan di ponsel pintar Android.
Selanjutnya, NVIDIA berada di peringkat kedua dengan pendapatan sebesar US$24,88 miliar. Broadcom berada di peringkat ketiga dengan pendapatan sebesar US$21,03 miliar.
Trendforce menyebut 2022 akan menjadi tahun yang sulit bagi perusahaan-perusahaan ini. Tingginya harga semikonduktor, memanasnya konflik-konflik geopolitik, serta inflasi di berbagai negara dapat berdampak terhadap pasar elektronik konsumer.
(Baca: Amazon Pimpin Pasar Cloud Global pada Kuartal II 2022)