Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali merilis Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) pada 2025.
Indeks ini bertujuan untuk mengukur kompetensi dan keterampilan masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan.
Penilaian IMDI dilakukan melalui survei terhadap 18.564 responden individu dan 11.901 responden industri di 514 kabupaten/kota. Survei ini memiliki margin of error sekitar 5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Skor IMDI disusun berdasarkan empat pilar utama, yaitu infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, serta pekerjaan.
Pada 2025, skor IMDI nasional mencapai 44,53 poin dari skala 100 poin. Capaian ini naik 1,19 poin dari 2024 yang sebesar 43,34 poin.
Kenaikan skor ini ditopang oleh pilar infrastruktur dan ekosistem yaitu sebesar 53,06 poin, naik 0,36 poin. Lalu pilar pemberdayaan 34,32 poin atau naik 8,66 poin serta pilar pekerjaan 42,91 poin atau tumbuh 4,82 poin.
Sebaliknya, pilar literasi digital justru turun menjadi 49,28 poin atau terkoreksi 8,97 poin.
"Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kondisi infrastruktur dan ekosistem pembelajaran digital sudah cukup memadai secara umum, namun pemanfaatan oleh masyarakat masih belum optimal," tulis Komdigi dalam laporannya.
Meskipun skor IMDI nasional terus tumbuh dalam tiga tahun terakhir, namun capaian ini masih dalam kategori "cukup", yakni dalam rentang 39,70 sampai 51,73 poin.
Dari 38 provinsi, belum ada wilayah yang meraih indeks masyarakat digital "sangat tinggi" atau skor di atas 57,76 poin. Tercatat hanya ada 5 provinsi dengan skor IMDI dalam kategori "cukup".
Berikut lima provinsi dengan skor IMDI tertinggi pada 2025:
- DKI Jakarta: 56,97 poin
- Kepulauan Bangka Belitung: 52,15 poin
- Jawa Barat: 52,05 poin
- Jawa Tengah: 51,19 poin
- DI Yogyakarta: 51,13 poin
Adapun lima provinsi dengan IMDI terendah pada 2025:
- Papua Pegunungan: 31,11 poin
- Papua Selatan: 31,62 poin
- Papua Barat: 33,90 poin
- Papua Tengah: 36,02 poin
- Maluku Utara: 37,43 poin.
(Baca: Tingkat Penetrasi Internet Indonesia Capai 80% pada 2025)