Ini Metode Pembayaran Utama Transaksi E-Commerce di Asia Tenggara

Menurut riset Source of Asia, kartu debit atau kartu kredit merupakan metode pembayaran utama dalam transaksi e-commerce di Asia Tenggara.

Hal ini terlihat dari besarnya nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) di e-commerce yang dibayar melalui kartu.

Berikut rincian GMV e-commerce di Asia Tenggara pada 2021 dan perkiraan nilainya pada 2026 berdasarkan metode pembayaran:

Kartu

• 2021: US$42,7 miliar
• 2026: US$93,9 miliar

Metode pembayaran domestik

• 2021: US$38,7 miliar
• 2026: US$89,5 miliar

Dompet digital

• 2021: US$31,5 miliar
• 2026: US$88,3 miliar

Buy Now, Pay Later (BNPL)

• 2021: US$1,2 miliar
• 2026: US$17 miliar

Metode pembayaran alternatif (contoh: tunai)

• 2021: US$28,3 miliar
• 2026: US$25,6 miliar

Source of Asia juga memperkirakan, metode pembayaran digital mendominasi transaksi e-commerce di Asia Tenggara tahun ini.

"Pada 2025, pembayaran digital diperkirakan mencapai 91% dari total pembayaran e-commerce," kata Source of Asia dalam laporannya (22/1/2025).

"Selain itu, opsi pembayaran alternatif, termasuk pembayaran seluler dan layanan BNPL, semakin populer seiring dengan berkembangnya preferensi konsumen modern," lanjutnya.

(Baca: Daftar E-commerce Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia Kuartal I 2025)