Samsung Pimpin Pengiriman Smartphone Global Kuartal II 2025

Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), volume pengiriman ponsel pintar atau smartphone global mencapai 295,2 juta unit pada kuartal II 2025.

Capaian tersebut meningkat 1% dibanding kuartal II tahun lalu (year-on-year/yoy).

Menurut IDC, pasar smartphone global menunjukkan tren positif. Namun, ketidakpastian ekonomi dapat menekan permintaan, membuat konsumen menunda pembelian smartphone terutama di segmen harga rendah.

"Akibatnya, Android di segmen harga rendah mengalami tekanan yang menghambat pertumbuhan pasar secara keseluruhan," kata Direktur Riset Senior IDC Nabila Popal dalam laporannya, Senin (14/7/2025).

Pada kuartal kedua tahun ini Samsung menguasai 19,7% pangsa pasar smartphone global, dengan volume pengiriman naik 7,9% (yoy) menjadi 58 juta unit. 

Pertumbuhan produsen asal Korea Selatan ini didorong oleh penjualan produk baru, yakni Galaxy A36 dan A56.

"Produk-produk baru ini memperkenalkan fitur berbasis AI pada perangkat kelas menengah yang terbukti efektif di toko ritel untuk mendorong penjualan, karena semakin banyak konsumen yang penasaran dengan AI," kata Vice President Client Devices IDC Francisco Jeronimo. 

Di urutan kedua ada Apple yang pengiriman ponsel pintarnya tumbuh 1,5% (yoy) menjadi 46,4 juta unit. Disusul Xiaomi yang naik 0,6% (yoy) menjadi 42,5 juta unit dan Vivo yang tumbuh 4,8% (yoy) menjadi 27,1 juta unit.

Sementara pengiriman smartphone pabrikan Transsion turun 1,7% (yoy) menjadi 25,1 juta unit, dan gabungan merek-merek lainnya turun 3,1% (yoy) menjadi 96,1 juta unit.

(Baca: Barang Elektronik yang Jadi Incaran Warga Indonesia pada 2025)