Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) adalah program diskon besar-besaran yang digelar industri e-commerce Indonesia setiap tanggal kembar 12.12 atau 12 Desember.
Program ini diselenggarakan sejak 2012 oleh perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), seperti Lazada, Bukalapak, Zalora, BeryBenka, Traveloka, dan lain-lainnya.
(Baca: Jumlah Pengguna E-Commerce di Indonesia Meningkat 2020-2024)
Menurut data yang dihimpun Lokadata, pada 2013 penyelenggaraan Harbolnas baru mampu menarik transaksi Rp740 miliar.
Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, berdasarkan estimasi hasil survei Nielsen, nilai transaksi Harbolnas terus melonjak seperti terlihat pada grafik.
Terakhir, nilai transaksi selama penyelenggaraan Harbolnas 2023 diperkirakan mencapai Rp25,7 triliun, naik sekitar 34 ribu kali lipat dibanding 2013.
(Baca: Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia 2017-2023)
Adapun dalam perayaan Harbolnas 2024 yang digelar selama 10-16 Desember 2024, transaksinya ditargetkan bisa lebih besar lagi.
"Pada pelaksanaan Harbolnas tahun ini, kami berharap transaksi bisa mencapai Rp40 triliun sesuai target yang disampaikan oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA)," kata Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam siaran pers, Jumat (13/12/2024).
"Kami optimistis target akan tercapai selama pelaksanaan Harbolnas 2024," lanjutnya.
(Baca: Google: Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Menguat pada 2024)