World Intellectual Property Organization (WIPO) kembali merilis Indeks Inovasi Global 2024 (GII).
Swiss menempati urutan pertama dengan perolehan 67,5 poin. Semakin tinggi skor, semakin tinggi tingkat inovasi dan adopsi teknologinya. Posisi tersebut pun sudah dipegang Swiss selama 14 tahun berturut-turut.
Kedua ada Swedia dengan torehan 64,5 poin. Ketiga, Amerika Serikat, yang mendapat 62,4 poin.
Singapura menyusul di posisi keempat dengan torehan 61,2 poin. Ini membuat Singapura menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 10 besar.
Kelima ada Inggris Raya dengan perolehan 61 poin. Lalu ada Korea Selatan, Finlandia, Belanda, Jerman, dan Denmark.
Dalam daftar ini tak ada Indonesia. Laporan WIPO menunjukkan, Indonesia menempati urutan ke-54 dengan perolehan 30,6 poin.
Indeks ini memberi peringkat inovasi terhadap 130 negara di dunia, sekaligus menyoroti kekuatan dan kelemahan inovasinya.
Adapun sekup penilaian meliputi investasi sains dan inovasi, kemajuan teknologi, adopsi teknologi, hingga dampak sosial ekonomi.
Berikut daftar 10 negara dengan skor Indeks Inovasi Global 2024 tertinggi:
- Swiss 67,5 poin
- Swedia 64,5 poin
- Amerika Serikat 62,4 poin
- Singapura 61,2 poin
- Inggris Raya 61,0 poin
- Korea Selatan 60,9 poin
- Finlandia 59,4 poin
- Belanda 58,8 poin
- Jerman 58,1 poin
- Denmark 57,1 poin.
(Baca juga: 10 Negara Paling Inovatif di Dunia 2023, Swiss Bertahan 13 Tahun)